Turbo C/C++
PENGERTIAN TURBO C++
Turbo c++ merupakan perangkat lunak yang merupakan kompiler c++ dengan IDF yang terintegrasi yang di kembangkan oleh Borland,terkenal karena kecepatannya dalam kompilasi dan linking.
Produk ini merupakan bagian dari keluarga compiler Borland yang sangat popular termasuk Turbo pascal,Turbo basic,Turbo prolog,dan Turbo c.
Turbo c++ merupakan suksesor dari turbo c yang merupakan pengembangan lebih lanjut dengan keseragaman tata cara compiler seperti halnya cara yang terdapat pada Turbo pascal 5.5 dengan menambahkan fungsionalitas object pada versi-versi Turbo pascal sebelumnya, namun tidak seperti halnya Turbo pascal,Turbo C++ senantiasa mengikuti dan mempertahankan standar standar yang berlaku pada bahasa C++.
Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat
dari C, Pascal dan Basic.
Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran untuk mempurmudah memahaminya, obyek sebenarnya dapat mencerminkan pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen
- penjualan
- akunting
- personalia
Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang, apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke kantor cabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda cukup Anda menyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek
dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.
Program C++ dapat dibuat menggunakan sebarang editor teks maupun editor sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada saat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan oleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh linker.Hasilnya adalah file (.EXE) executable.
Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain Microsoft C/C++ dan Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland international juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
B. PENGENALAN PROGRAM C++
1. Contoh program
Berikut ini contoh program sederhana :
#include <stdio.h>
Void main()
{
Printf(“makalah turbo c++\n”);
}
|
Setelah di compile dan di run hasilnya akan tampil pada layar ( makalah turbo c).
2. Fungsi main()
Program C++ memang tidak akan pernah lepas dari suatu fungsi/function. Hal ini karena merupakan ciri OOP. Sebuah program C++ minimal memiliki satu fungsi yaitu main(). Fungsi ini merupakan awal program utama. Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { dan } disebut blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah tanda akhir blok. Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identik dengan BEGIN, sedangkan } identik dengan END. Perintah void bermakna bahwa fungsi main() tidak mengembalikan nilai/value. Cara penulisan fungsi main() tidak mutlak seperti di atas ada pun seperti ini : main(),int main(), dll.
3. Statement
Perintah >> printf(“makalah turbo c++”); merupakan salah satu contoh statement. Perintah tersebut digunakan untuk mencetak tulisan pada layar,setiap statement harus di akhiri dengan tanda (;) ,jika ada tanda (\n) maka itu menandakan pindah baris, jika ada tanda (\t) maka itu menandakan perintah menggunakan tab.
Hal yang menjadi catatan penting di sini bahwa program C++ bersifat
Case Sensitive, artinya huruf besar dan kecil dianggap beda.
4. File header
Header atau sering di implementasikan dalam bentuk #incude adalah file yang berisi fungsi fungsi yang di gunakan untuk penggunaan funsi lebih mudah pada pengerjaan program. Jadi di dalam file header terdapat source code yang dapat di gunakan berulang-ulang. File header juga berisi informasi fungsi,konstanta, dan variable dari pustaka ( bagian program yang telah tersedia ).
Contohnya ada fungsi menghitung pangkat pada matematika. Nah fungsi tersebut biasa dikenal dengan “pow(x,y)” à x = absis y = exponent” untuk menjalankan fungsi pow kita perlu menggunakan header math.h ,karena di dalam file header tersebut telah di definisikan pow itu apa. Jadi intruksi yang kita masukan bias berjalan lancar.
Inilah contoh Header Beserta kegunaannya :
a. #include<conio.h>
getch () : Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
getche() : Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
putch() : Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
clrscr() : Fungsi ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
clreol() : Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
gotoxy () : Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
wherex () : Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
wherey () : Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
window () : Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
b. #include<iostream.h>
cout() : Fungsi cout() merupakan sebuah objek didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar.
contoh penggunaan cout " cout<<"Masukkan nama :";
cin () : Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. contoh penggunaan cin" cin>>nama";
endl : endl merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti keluaran berupa file di disk.
ends : ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
c. #include<math.h>
Sqrt() : Digunakan untuk menghitung akardari sebuah bilangan. Bentuk umum sqrt(bilangan) contoh : srqt(25) artinya akar dari 25
Pow() : Digunakan untuk menghitung pangkat. Bentuk Umum pow(absis,exponen)
contoh : pow(2,3) artinya 2 pangkat 3.
d. #include<stdio.h>
printf() : Merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. Bentuk Penulisan : printf("penentu format", argumen-1, argumen-2, …);
puts() : Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal damakalah turbo c++ ri kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah : printf() puts() .Harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string. Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi
'\n' Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi '\n ', karena sudah dibeikan secara otomatis.
putchar() : Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
fputs() : Digunakan untuk mencetak tipe data string ke printer
fputc() : Digunakan untuk mencetak tipe data karakter ke printer
scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf(). Fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field. Variabelnya harus menggunakan operator alamat "&". Bentuk umum fungsi scanf(): “ penentu format “, &variabel. Penentu format : kode format untuk konversi data "&" Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori. Variabel : variabel yang akan menampung nilai yang dimasukkan Penentu Format scanf()
gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu format. Perbedaan scanf() dengan gets(). scanf() dan gets() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.
5. Elemen-elemen dasar C++
A. Identifier (Pengenal)
Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi.
Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:
- Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ~ ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |
- Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.
-penggunaan huruf kecil dan besar harus selaras
B. Tipe Data
Berikut ini tipe data yang ada dalam C++
· Tipe data bilangan bulat:
- char
- int (integer)
- short (short integer)
- long (long integer)
· Tipe data bilangan real:
- float (real)
- double (real double)
- long double
Selain itu terdapat juga tipe data unsigned :
· Tipe data bilangan bulat:
- unsigned char
- unsigned int (integer)
- unsigned short (short integer)
- unsigned long (long integer)
Tipe data unsigned mirip dengan yang bukan unsigned. Bedanya adalah tipe data unsigned tidak mengenal bilangan negatif (nilainya selalu posisif).
C. Deklarasi Variabel
Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya.
Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:
int jumlah;
float harga_satuan, variabel1;
char saya, kamu;
pendeklarasian variable bisa dilakukan dalam bentuk berikut :
Tipe data daftar_variabel
|
D. Format data
Format data adalah penentu format yang akan mengatur penampilan dari argument yang terletak pada daftar argument. Penentu format antara lain :
- %d untuk menampilkan bilangan bulat atau interger
- %f untuk menampilkan bilangan real
- %c untuk menampilkan sebuah karakter
- %s untuk menampilkan sebuah string
E. Operator
Operator merupakan symbol khusus untuk mempresentasikan perhitungan sederhana seperti penambahan,penguranga,perkalian dan pembagian. Nilai yang di gunakan oleh operator sering disebut dengan operand dan kombinasi antara operator dan operand di sebut ekpresi. Dalam sebuah eksekusi program,ekpresi akan di evaluasi sehingga menghasilkan suatu nilai tunggal. Di dalam bahasa c/c++ ada beberapa tipe operator, seperti :
1. Operator Tanda Kurung => ( )
Operator ini mengelompokkan proses operasi yang dikerjakan terlebih dahulu. Sama halnya dengan tanda kurung pada operasi matematika biasa. Namun berbeda dengan kurung siku ([ ]), kurung siku digunakan untuk menyatakan array.
2. Operator Unary => !, ~, -, ++, --, &, *
! : Operasi negasi (kebalikan).
~ : Negasi pada bitwise (berhubungan dengan bilangan biner).
- : Menyatakan nilai negatif.
++ : Increment (penambahan). Operand ditambah dengan angka 1.
-- : Decrement (pengurangan). Operand dikurang dengan angka 1.
& : Digunakan untuk mengetahui alamat memori suatu variabel.
* : Digunakan untuk mengetahui nilai suatu pointer pada alamat memori.
3. Operator Aritmatika => *, /, %, +, -
* : Digunakan untuk operasi perkalian.
/ : Digunakan untuk operasi pembagian.
+ : Digunakan untuk operasi penjumlahan.
- : Digunakan untuk operasi pengurangan.
% : Digunakan untuk operasi modulus (sisa pembagian).
4. Operator Bitwise => >>, <<
Operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai bit. Contoh: 9>>2hasilnya adalah 2.Bagaimana bisa begitu? Mari kita lihat pengoperasiannya dalam bilangan biner.
9 =>0000000000001001
9>>2 maksudnya nilai biner pada angka 9 digeser 2 digit ke kanan.
2 digit 0 ditambahkan di sebelah kiri (00)=> 00000000000010(01) => 2 digit sebelah kanan dihilangkan hasilnya:0000000000000010 =>ini adalah angka biner dari 2 Jika kamu bingung, mungkin kamu perlu belajar cara mengkonversikan angka desimal ke biner dan sebaliknya.
9 =>0000000000001001
9>>2 maksudnya nilai biner pada angka 9 digeser 2 digit ke kanan.
2 digit 0 ditambahkan di sebelah kiri (00)=> 00000000000010(01) => 2 digit sebelah kanan dihilangkan hasilnya:0000000000000010 =>ini adalah angka biner dari 2 Jika kamu bingung, mungkin kamu perlu belajar cara mengkonversikan angka desimal ke biner dan sebaliknya.
5. Operator Perbandingan => >, <, >=, <=
Operator ini berhubungan dengan penentuan nilai TRUEdan FALSE. > : lebih besar dari
< : lebih kecil dari >= :lebih besar dari atau sama dengan
<= : lebih kecil dari atau sama dengan.
< : lebih kecil dari >= :lebih besar dari atau sama dengan
<= : lebih kecil dari atau sama dengan.
6. Operator Persamaan dan pertidaksamaan => ==, !=
Operator ini juga berhubungan dengan penentuan nilai TRUEdan FALSE
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
7. Operator Logika => &&, ||
Operator ini digunakan dalam pengkondisian/if.
&& : and (dan)
|| : or (atau)
8. Operator Assigment
= : sama dengan
*= : nilai operand 1 di awal dikalikan dengan nilai operand 2
+= : nilai operand 1 di awal dijumlahkan dengan nilai operand 2
-= : nilai operand 1 di awal dikurangi dengan nilai operand 2
Misalkan diketahui nilai p,q,r,s,t = 1 ,di dalam program ada intruksi seperti ini :
p+=q=r/s+t ; =
p+=q=1/1+1 =
p+=q=2 berubah jadi à2+=q à 2+=1
hasilnya = 3
F. Statement dalam bahasa c
Adabanyak statemen atau intruksi yang bisa di lakukan yakni macam-macamnya seperti berikut :
1. Statement IF
2. Statement SWITCH
3. Statement FOR
4. Statement WHILE
5. Statement DO-WHILE
Sumber:http://sugengjunot.blogspot.co.id/2015/02/makalah-turbo-c.html?m=1
Komentar
Posting Komentar